Kamis, 20 Januari 2011

Wanita Timur Modern dan dua orang Pria

Seorang wanita timur modern (sudah mengenyam pendidikan barat namun juga hidup dengan falsafah hidup ketimuran dan agama) dihadapkan pada dua kejadian yang berbeda untuk persoalan yang sama ketika bertemu dengan dua orang pria yang mengajaknya kencan.

Dengan Pria pertama

Si pria: Apakah kamu punya pengalaman seksual?

Si wanita: Ya, walau tidak banyak.

Si pria: Kalau begitu melegakan. Jadi kita juga bisa melakukannya kapan-kapan.

Si wanita: Maaf, saya menolak. Setelah pengalaman yang lalu saya sadar bahwa aktivitas seksual tidak akan berharga jika hanya dilandasi kebutuhan fisik. Sebagai seseorang yang utuh, saya membutuhkan kepuasan spiritual. Jadi saya sudah memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas seksual dengan sebelum menikah.

Si Pria: Huh!!!! Munafik sekali. Kenapa harus mengingkari kebutuhan sendiri? Asal kita sama-sama suka, tentunya tidak masalah. Itu akan sangat menyenangkan.


Dengan Pria kedua

Si pria: Apakah kamu punya pengalaman seksual?

Si wanita: Ya, walau tidak banyak.

Si pria: Kalau begitu melegakan. Jadi kita juga bisa melakukannya kapan-kapan.

Si wanita: Maaf, saya menolak. Setelah pengalaman yang lalu saya sadar bahwa aktivitas seksual tidak akan berharga jika hanya dilandasi kebutuhan fisik. Sebagai seseorang yang utuh, saya membutuhkan kepuasan spiritual. Jadi saya sudah memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas seksual dengan sebelum menikah.

Si Pria: (diam lama) .... hmm.... baiklah. jika memang itu yang kamu rasa baik dan setelah dipikir lebih lama, rasanya memang terasa benar, aktivitas seksual jika tidak dengan orang yang tepat dan tujuan yang tepat akan terasa seperti latihan renang dan angkat beban ;-)



Jika ada yang merasa seperti pria pertama, jangan pernah berpikiran mengirimkan lamaran atau bahkan mengajak kencan..
^_^





Tidak ada komentar: